Pinjol – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan ada 1.000 basis utang ilegal yang dikunci tiap tahun. Penutupan dilaksanakan oleh Unit Pekerjaan Pembasmian Kegiatan Keuangan Ilegal (Satuan tugas Tentu) yang terbagi dalam 12 kementerian dan instansi.
“Tiap tahun rerata ada 1.000 basis ilegal yang selanjutnya di-takedown oleh Satuan tugas Siaga Investasi yang saat ini namanya Satuan tugas Tentu,” kata Direktur Peningkatan IKNB dan Pengembangan Keuangan Digital OJK, Edi Setijawan dalam dialog yang diadakan Korpri ‘ASN Jauhi Utang Liar’, Selasa, (21/11/2023).
OJK adalah salah satunya instansi yang bergabung dalam satgas itu. Edi menjelaskan untuk menghambat ada utang online ilegal, Satuan tugas Tentu bukan hanya terima laporan dari warga. Satuan tugas, katanya, lakukan patroli cyber untuk temukan dan memblok platform-platform yang diindikasi lakukan praktek utang ilegal.
Baca juga : betwin
“Kami selalu melaunching daftar yang ilegal dan daftar yang lega secara periodik,” tutur Edi.
Walau banyak dikunci, kehadiran utang ilegal harus dicurigai oleh Aparat Sipil Negara (ASN). Edi katakan banyak kasus jika pinjol ilegal malah membuat permasalahan lebih besar daripada faedah yang diberi.
Karenanya, ia minta ASN untuk ketahui beberapa ciri pinjol ilegal. Pertama ialah ada penawaran utang lewat pesan singkat atau WhatsApp. Ia menjelaskan utang yang dijajakan lewat dua langkah itu ditegaskan ilegal. Karena, pemerintahan larang service fintech tawarkan utang dengan cara itu.
“Jika ada penawaran melalui SMS atau WA itu tentu ilegal, karena kami larang,” tutur ia.
Disamping itu, ia minta ASN atau warga umum jangan tergoda dengan utang yang terlampau gampang. Menurutnya, tiap utang yang sudah dilakukan sebaiknya lewat proses klarifikasi saat sebelum dikirim ke nasabah. “Contohnya mendadak uang masuk, itu pun tidak bisa harus ada klarifikasi,” ucapnya.
Edi menjelaskan warga harus juga memerhatikan nama perusahaan tempat ajukan utang. Ia katakan pinjol ilegal sering memakai nama yang serupa dengan pinjol yang legal. “Contohnya yang legal itu namanya Mario, yang ilegal itu dapat Mario 2, Mario 3, nach itu menjadi harus berhati-hati sekali,” katanya.
Ia menjelaskan jika warga atau ASN sangsi dengan tempat mereka pinjam uang, bisa memeriksanya di web OJK atau mengontak nomor telephone 157.
Lewat dua aliran itu warga bisa memeriksa validitas perusahaan dengan mengatakan nama basis utang. “Saat saja nama platformnya tentu dibalas oleh OJK,” katanya.
Artikel lainnya : GANJAR PRANOWO AKRAB DENGAN RAKYAT PAPUA: MENYERAP ASPIRASI DAN MEMPERKUAT KEDEKATAN
Pingback: Inilah 4 Bos Perusahaan Kripto yang Tersandung Kasus - Media Bekasi